Makalah Keterampilan Menjelaskan

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Proses belajar mengajar merupakan sebuah interaksi antara guru dan muridnya. Siswa dapat dikatakan belajar apabila siswa tersebut dapat memahami sesuatu yang sebelumnya belum diketahuinya. Dan guru dapat dikatakan mengajar apabila dapat membantu siswa tersebut memahami apa yang tidak diketahuinya.
Guru yang berkompeten ataupun terampil melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mengembangkan keterampilan pengajaran dan variasi lainnya.
Dalam proses belajar mengajar banyak metode-metode, strategi maupun variasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan suatu pembelajaran. Penguasaan dalam keterampilan menjelaskan materi kepada siswa sangat diperlukan oleh guru.Karena keterampilan menjelaskan guru sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

Rumusan Masalah
Apa Pengertian Keterampilan Menjelaskan?
ApaKomponen Keterampilan Menjelaskan?
ApaPrinsip Keterampilan Menjelaskan?
Bagaimana Penerapan Keterampilan Menjelaskan?
Apa Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Keterampilan Menjelaskan?
Bagaimana Kreativitas Guru dalam Menjelaskan Materi Kurikulum 2013?

Tujuan Penulisan
Untuk Mengetahui Pengertian Keterampilan Menjelaskan
Untuk MengetahuiKomponen Keterampilan Menjelaskan
Untuk MengetahuiPrinsip Keterampilan Menjelaskan
Untuk MengetahuiPenerapan Keterampilan Menjelaskan
Untuk MengetahuiKelebihan dan Kekurangan Penerapan Keterampilan Menjelaskan
Untuk mengetahui Kreativitas Guru dalam Menjelaskan Materi Kurikulum 2013

BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan merupakan aspek yang sangat penting bagi guru dan pengajar lain karena sebagian besar percakapan pembelajaran yang mempunyaipengaruh besar terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap tentang masalah yang dijelaskan, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Seorang guru harus dapat menjelaskan berbagai hal kepada peserta didiknya.Penjelasan yang disampaikan harus sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir peserta didik.
Pengertian menjelaskan adalah mendeskripsikan secara lisan tentang suatu benda, keadaan, (akta dan data sesuai dengan waktu dan hukum-hukum yang berlaku.Menjelaskan juga dapat diartikan sebagai penyajian informasi lisan yang diorganisasikan secara sistematis yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan, misalnya antara sebab dan akibat, atau antara yang diketahui dan yang belum diketahui, atau antara hukum (dalil dan definisi) yang berlaku umum dengan bukti atau contoh sehari-hari.Dari sini diketahui menjelaskan merupakan aktivitas yang paling sering dilakukanoleh guru dalam menyampaikan informasi.Dalam kegiatan pembelajaran, menjelaskan berarti mengorganisasikan, menyajikan, dan menyampaikan materi pembelajaran dalam tata urutan yang terencana secara sistematis sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh peserta didik.Maka keterampilan menjelaskan merupakan suatu aspek penting yang harus dimiliki guru, mengingat sebagian besar pembelajaran menuntut guru untuk memberikan penjelasan.Oleh sebab itu keterampilan menjelaskan perlu ditingkatkan agar suatu pembelajaran dapat mencapai hasil yang optimal.

Komponen Keterampilan Menjelaskan
Komponen keterampilan menjelaskan terbagi menjadi 2, yaitu :
Merencanakan penjelasan
Penjelasan yang diberikan oleh guru perlu direncanakan dengan baik terutama yang berkenaan dengan isi pesan dan penerima pesan. Setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan penjelasan yaitu isi pesan yang akan disampaikan dan peserta didik.
Yang berhubungan dengan isi pesan (materi standar) :
Tentukan garis besar materi yang akan dijelaskan.
Susunlah garis besar materi tersebut secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami peserta didik.
Siapkan alat peraga untuk memberikan contoh (ilustrasi) yang sesuai dengan garis besar materi yang akan dijelaskan.
Yang berhubungan dengan peserta didik :
Memberikan suatu penjelasan harus dipertimbangkan siapa yang akan menerima penjelasan tersebut, bagaimana kemampuanya, dan pengetahuan dasar apa yang telah dimilikinya. Ketika merencanakan penjelasan harus sudah terbayang kondisi menerima pesan, karena penjelasan berkaitan erat dengan usia, jenis kelamin, kemampuan, latar belakang social,  dan lingkungan belajar.
Penyajian
Dalam penyajianya perlu diperhatikan hal-hal sebgai berikut :
Bahasa yang diucapkan harus jelas dan enak didengar, tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan, tetapi dapat didengar oleh peserta didik.
Gunakanlah intonasi sesuai dengan materi yang dijelaskan.
Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta hindarkan kata-kata yang tidak perlu, seperti “eu” , “mm”, “ya ya”, “ya toh” ( hal ini perlu dilatih dan dibiasakan).
Bila ada istilah-istilah khusus atau baru, berilah defenisi yang tepat.
Perhatikanlah, apakah semua peserta didik dapat menerima penjelasan, dan apakah penjelasan yang akan diberikan dapat difahami serta menyenangkan dan dapat membantu membangkitkan motivasi belajar mereka.
Selain hal-hal diatas, terdapat dua pola yang dimiliki efektivitas tinggi dalam menghubungkan contoh dan dalil, yaitu :
Pola Induktif, yaitu diberikan contoh terlebih dahulu kemudian ditarik kesimpulan umum atau dalil (rumus).
Pola Induktif, yaitu hukum, contoh-contoh digunakan untuk memperjelas atau merinci lebih dalam suatu hukum atau feneralisasi yang telah diberikan lebih dahulu.
Pola yang mana akan dipakai akan sangat bergantung kepada jenis bidang studi, usia siswa, dan latar belakang pengetahuan murid tentang pelajaran tersebut. Sehubungan juga dengan pola dalil dan contoh ini adalah penggunaan kata-kata penghubung dan ungkapan-ungkapan khusus secara teknis dan kelompok istilah yang digunakan untuk menghubungkan ide-ide dalam suatu penjelasan.
Penggunaan contoh dan ilustrasi : dalam memberikan penjelasan sebaiknya digunakan contoh-contoh yang ada hubungannya dengan sesuatu yang dapat ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian tekanan : dalam memberikan penjelasan,  guru harus memusatkan perhatian siswa kepada masalah-masalah pokok dan mengurangi informasi yang tidak begitu penting. Dalam hal ini guru dapat menggunakan tanda atau isyarat lisan seperti “yang terpenting adalah” atau “perhatikan dengan baik anak-anak, yang ini agak sukar”.
Penggunaan balikan: “guru hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan pemahaman,  keraguan atau ketidakjelasan ketika penjelasan itu diberikan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan seperti : “apakah anak-anak mengerti dengan penjelasan Ibu tadi?” dan sebagainya.

Prinsip Keterampilan Menjelaskan
Fungsi penjelasan adalah mencari dan mengaitkan hubungan antara pengalaman siswa dengan gejala atau situasi baru yang belum diketahui siswa.Oleh sebab itu, suatu penjelasan perlu didasarkan kepada hubungan dan kaitan yang dibuat secara logis antara fakta-fakta dan hukum umum dan juga pada penghayatan guru bahwa hal itu secara psikologis dapat diterima oleh sistem panca indera siswa. Dari uraian diatas terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam memberikan suatu penjelasan:
Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran, baik di awal, di tengah maupun di akhir pembelajaran tergantung kebutuhan dan kondisi.
Penjelasan harus menarik perhatian peserta didik dan sesuai dengan materi standar dan kompetensi dasar.
Penjelasan dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan peserta didik atau menjelaskan materi standar yang sudah direncanakan untuk membentuk kompetensi dasar dan mencapai tujuan pembelajaran.
Materi yang dijelaskan harus bermakna bagi peserta didik  dan penjelasan yang diberikan harus sesuai dengan latar belakang dan tingkat kemampuan peserta didik.

Penerapan Keterampilan Menjelaskan
Pada hakikatnya fungsi utama menjelaskan adalah sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu keterampilan guru untuk menjelaskan masalah atau teori kepada siswa harus memenuhi sehingga siswa mudah menerima dan menyerapnya.Penjelasan oleh guru selain untuk memberikan pengalaman, juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir, mengungkapkan gagasan, perasaan, persetujuan, keinginan penyampaian informasi tentang suatu peristiwa dan kemampuan memperluas wawasan.
Pentingnya penguasaan menjelaskan adalah dengan penguasaan ini memungkinkan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan waktu dan penyajian penjelasanya, mengestimasi tingkat pemahaman siswa, membantu siswa memperluas cakrawala pengetahuanya, serta mengatasi kelangkaan buku sebagai sarana dan sumber belajar.
Ketermpilan menjelaskan merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dalam proses belajar-mengajar, tidak hanya penting bagi siswa, tetapi juga sangat penting bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dengan penjelasan guru yang memicu siswa, maka siswa dapat berbalik mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran, dan perasaan yang dimiliki.Selain itu mngembagkan daya piker dan kreativitas siswa dalam belajar.
Menjelaskan merupakan suatu keterampilan yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara langsung. Menjelaskan adalah suatu kegiatan yang aktif dan produktif serta memerlukan cara berfikir yang teratur yang diungkapkan dengan cara percakapan, penulisan di papan atau slide, atau praktek dengan media.
Permasalahan suatu pembelajaran bisa muncul bersamaan dengan berkembang dan meningkat kemampuan siswa, situasi dan kondisi lingkungan yang ada, pengaruh informasi dan kebudayaan, serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru merupakan kunci dalam penulusuran masalah, mereka berada di titik sentral untuk mengatur, mengarahkan dan menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang diinginkan. Oleh karena itu, secara tidak langsung guru harus profesional, inovatif, prespektif, dan proaktif dalam kelas, yang salah satu dengan cara memberikan pelurusan kepada siswa dengan cara penyampaian penjelasan yang bisa diterima siswa dengan mudah. Salah satu contohnya adalah dengan pertanyaan yang diungkapkan oleh siswa kemudian menyebarkan pertanyaan tersebut kepada seluruh kelas.Selanjutnya dari jawaban-jawaban yang diberikan oleh siswa, gur meunyimpulkan atau meluruskan jawaban yang sebenarnya.
Pada kenyataanya cara mengajar guru tidak seperti yang diharapkan, guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran melakukan kesalahan yang tidak disadari antara lain :
Ketika melakukan kegiatan menjelaskan, guru hanya duduk terus menerus. Sebaiknya guru jangan duduk terus menerus. Dengan adanya perpindahan posisi, akan menciptakan perhatian siswa.
Suara guru terlalu pelan, dan pandangan tidak menyapu.Sebaiknya suara guru harus dapat didengar oleh seluruh kelas dan pandangan menyapu ke seluruh kelas.
Guru terlalu bertele-tele. Sebaiknya penjelasan yang diberikan secukupnya, dan diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan yang mampu mengarahkan pada materi yang akan diajarkan.
Guru tidak memiliki perencanaan awal yang akan diajarkan kepada siswa. Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru seharusnya memiliki rancangan awal tentang apa yang akan diajrkan, agar memiliki arah yang jelas dalam menjelaskan.
Tulisan guru di papan tulis harus jelas. Sebaiknya tulisan guru harus bisa dijangkau oleh siswa paling belakang bisa dengan cara menanyakan kepada siswa yang paling belakang apakah tulisan  tersebut sudah bisa terlihat atau tidak.
Dalam kegiatan menjelaskan dibutuhkan suatu ketelitian, kepaduan, keruntutan dan kelogisan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain, antara subbab satu dengan subbab berikutnya sehingga akan membentuk sebuah penjelasan yang baik dan utuh.
Dalam kegiatan guru memberikan penjelasan haruslah kreatif, karena guru yang penuh inovasi akan selalu ditunggu para muridnya, tentunya kreasi dan inovasi yang positif. Bagaimana mungkin seorang guru mengajarkan muridnya supaya aktif kalau ia sendiri kontraproduktif. Dari sini diketahui bahwa guru banyak berurusan dengan strategi dalam melaksanakan tugas mengajar sehari-hari.
Dari uraian komponen dan prinsip keterampilan menjelaskan, serta pengalaman pembelajaran, maka terdapat kelebihan dan kelemahan penerapan keterampilan menjelaskan.

Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Keterampilan Menjelaskan
Berikut merupakan kelebihan keterampilan menjelaskan:
Lebih mudah dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam menemukan, menggorganisasi, dan menilai informasi yang diterima.
Lebih mudah dalam memancing meningkatkan kemampuan siswa dalan membentuk dan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan yang didasarkan atas informasi yang lengkap dan relevan.
Mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide dan mengemukakan ide-ide tersebut.
Dapat mengatasi masalah pembelajaran yang diikuti oleh jumlah peserta didik yang besar.
Merupakan cara yang lebih mudah saat guru akan memulai mengenalkan materi.
Dapat meningkatkan analisis guru terhadap teori yang sedang disampaikan dan guru menjadi benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam.
Adapun kelemahan keterampilan menjelaskan adalah:
Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, peserta didik cenderung menjadi karakteristik auditif (mendengar) dan akhirnya menjadi siswa yang pasif.
Apabila selalu digunakan dan terlalu lama maka perjalanan akan terkesan membosankan.
Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, kesempatan untuk berdiskusi menjadi terlalu sedikit bahkan habis untuk menjelaskan.

Kreativitas Guru dalam Menjelaskan Materi Kurikulum 2013
Agar implementasi Kurikulum 2013 berhasil, guru perlu memperhatikan hal-hal berikut:
Menggunakan metode yang bervariasi
Memberikan tugas yang berbeda bagi setiap peserta didik
Mengelompokkan peserta didik berdasarkan kemampuannya, serta disesuaikan dengan mata pelajaran.
Memodifikasi dan memperkaya bahan pelajaran
Menghubungi spesialis, bila ada peserta didik yang mempunyai kelainan.
Menggunakan prosedur yang bervariasi dalam membuat penilaian dan  penilaian.
Memahami bahwa peserta didik tidak berkembang dalam kecepatan yang sama.
Mengembangkan situasi belajar yang memungkinkan setiap anak bekerja dengan kemampuan masing-masing pada setiap pelajaran.
Mengusahakan keterlibatan peserta didik dalam berbagai kegiatan pembelajaran.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Penguasaan keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap tentang masalah yang dijelaskan, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Seorang guru harus dapat menjelaskan berbagai hal kepada peserta didiknya. Penjelasan yang disampaikan harus sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir peserta didik.
Komponen keterampilan menjelaskan terbagi menjadi 2, yaitu: merencanakan penjelasan dan penyajian.
terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam memberikan suatu penjelasan:
Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran, baik di awal, di tengah maupun di akhir pembelajaran tergantung kebutuhan dan kondisi.
Penjelasan harus menarik perhatian peserta didik dan sesuai dengan materi standar dan kompetensi dasar dan lain-lain.
Menjelaskan merupakan suatu keterampilan yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara langsung. Menjelaskan adalah suatu kegiatan yang aktif dan produktif serta memerlukan cara berfikir yang teratur yang diungkapkan dengan cara percakapan, penulisan di papan atau slide, atau praktek dengan media.
Berikut merupakan kelebihan keterampilan menjelaskan: Lebih mudah dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam menemukan, menggorganisasi, dan menilai informasi yang diterima. lebih mudah dalam memancing meningkatkan kemampuan siswa dalan membentuk dan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan yang didasarkan atas informasi yang lengkap dan relevan dan lain-lain. Adapun kelemahan keterampilan menjelaskan adalah: Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, peserta didik cenderung menjadi karakteristik auditif (mendengar) dan akhirnya menjadi siswa yang pasif dan lain-lain.
Agar implementasi Kurikulum 2013 berhasil, guru perlu memperhatikan hal-hal berikut:Menggunakan metode yang bervariasi, Memberikan tugas yang berbeda bagi setiap peserta didik, Mengelompokkan peserta didik berdasarkan kemampuannya, serta disesuaikan dengan mata pelajaran dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Mulyasa.Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2014.
http://atikasaputri.blogspot.com/2014/04/keterampilan-menjelaskan.html
https://id.scribd.com/doc/259282148/Keterampilan-Menjelaskan-Dalam-Mengajar

Comments

Popular posts from this blog

Makalah Pengelolaan Kelas

Makalah Ilmu Badi' Balaghah

Makalah Al-Istikhfam dan Al-Istihrad