Posts

Showing posts from October, 2018

Makalah Tauriyah Balaghah

I.                    Pendahuluan Ilmu Badi’ adalah ilmu yang dengannya diketahui segi-segi dan keistimewaan-kestimewaan yang dapat membuat kalimat semakin indah, bagus dan menghiasinya dengan kebaikan dan keindahan, setelah kalimat tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi serta jelas akan makna yang dikehendaki. Secara garis besar Ilmu Badi’ mempunyai dua objek kajian, yaitu  al-muhassinat al-lafdziyyah  (keindahan ujaran) dan al-muhassinat al-ma’nawiyyah (keindahan makna). Salah satu dari objek kajian al-muhassinat al-ma’nawiyyah (keindahan makna) yaitu  at-Tauriyyah,  dalam kesempatan ini kami sebagai pemakalah akan menjelaskannya dalam makalah berikut. II.                 Rumusan Masalah A.    Apa Pengertian Tauriyah? B.     Apa saja Macam-macam Tauriyah? III.              Pembahasan A.     Pengertian Tauriyah Secara leksikal  Tauriyah bermakna tertutup atau tersembunyi. [1]  Kata ini secara etimologi merupakan bentuk masdar dari akar kata “ورّى”. Dalam bahasa Arab biasa

Makalah Keterampilan Bertanya

BAB II PEMBAHASAN Pengertian Keterampilan Bertanya Pengertian keterampilan bertanya  secara etimologis bertanya diuraikan menjadi dua suku kata yaitu “terampil” dan “tanya”. Menurut kamus bahasa Indonesia “bertanya” berasal dari kata “tanya” yang berarti antara lain permintaan keterangan. Bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respons dari seseorang yang dikenal. Respons yang diberikan dapat berupa  pengetahuan sampai dengan hal-hal yang merupakan hasil pertimbangan. Bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong kemampuan berfikir. Dan kemampuan mengemukakan pendapat/gagasan/jawaban. Sedangkan kata “terampil” memiliki arti “cakap dalam penyelesaian tugas ataupun mampu dan cekatan”. Dengan demikian keterampilan bertanya secara sederhana dapat diartikan dengan kecakapan atau kemampuan seseorang dalam meminta keterangan atau penjelasan dari orang lain atau pihak yang menjadi lawan bicara. Keterampilan bertanya adalah suatu pengajaran itu sendiri, sebab pada umumnya, g

Makalah Madzhab Kalami Balaghah

اَلْاِدْمَاجُ وَالْمَذْهب الْكَلَامِي وَ حُسْنُ التَّعْلِيْلِ AL-IDMAAJU WA AL-MADZHAB AL-KALIMI WA HUSNUN AT-TA’LIILI A.    Al-Idmaaj (اَلْاِدْمَاجُ  ) وَهُوَ أَنْ يُضَمّنَ كَلاَمٌ سُيِّقَ لِمَعَنَى ، مَعْنًى آخَرَ لَمْ مُصَرَّحٍ بِهِ Idmaaj adalah suatu kalimat yang disusun untuk suatu makna mengandung makna lain yang tidak dijelaskan Contohnya seperti perkataan penyair Al-Mutanabbi: اُقَلِّبُ فيهِ اجْفَانى كَأَنّىْ    اَعُدُبِها عَلَى الدهْر الذُّنُوبًا “Aku membolak-balikkan kelopak mataku, Dimalam hari seakan-akan aku sendiri Menghitung-hitung dengannya, Dosa-dosa sepanjang masa.” Penyair menyusun kalimatnya pada asalnya untuk menjelaskan panjang malam, tetapi ia memasukkan pengaduan mengenai yang terjadi disepanjang masa dalam menyipati panjang malam tersebut. B.     Madzhab Al-Kalami هو أن يُوْرِدَ الْمُتَكَلِّمُ عَلَي صِحَّةِ دَعْوَاهُ حُجَّةً قَاطِعَةٌ مَسَلَّمَةٌ عِنْدَ المُخَاطِبِ بِأَن تَكُونَ الْمُقَدَّ مَاتُ بَعْدَ تَسلِيمِهَا مُسْتَلْزِمَةً لِلْمَطلُوبِ Ma

Makalah Ilmu Badi' Balaghah

I.                    PENDAHULUAN Ilmu Balaghah secara bertahap mengajarkan kita bagaimana mengungkapkan ide secara teratur dan efektif. Pada Ilmu Ma’ani, kita belajar bagaimana memilih diksi yang tepat dengan konteks perbincangan. Setelah memahami Ilmu Ma’ani, ilmu Bayan mengajarkan kita bagaimana cara menyusun redaksi yang tepat dengan berbagai opsi penyusunan yang memungkinkan. Meskipun ide kita hanya satu, namun kita dapat mengutarakannya melalui beberapa konsep yanng diajarkan pada Ilmu Bayan. Selain memperhatikan aspek ide yang diatur sedemikian rupa agar dapat diterima oleh Mukhattab dengan baik, Ilmu Balaghah juga mencakup Ilmu Badi’. Objek kajian dalam ilmu Badi’ yaitu upaa untuk memperindah bahasa, baik pada lafadz maupun makna. Adapun Ruang lingkup dalam pembahasan ilmu Badi’ yaitu Muhassinat Lafdziyyah  (keindahan-keindahan lafadz)  dan  Muhassinat Ma’nawiyyah  (keindahan-keindahan makna). II.                 RUMUSAN MASALAH A.      Bagaimana definisi Ilmu Badi’ ? B. 

Makalah Husnut Ta'lil Balaghah

Husnu At-Ta’lil Definisi  Husnu At-Ta’lil  ialah: حُسْن التّعليل هو أنْ يُنكِر الأديبُ صَراحَةً أو ضِمْنا عِلّةَ الشّيء المعروفةَ، ويأتي بعلّة أدبيّة طَرِيفة تُناسِب الغرْض الّذي يَقصِد إليه. Husnu at-ta’lil adalah seorang sastrawan yang ia mengingkari –secara terang-terangan atau terpendam- alasan yang telah dikenal umum bagi suatu peristiwa, dan sehubungan dengan itu ia mendatangkan alasan lain yang bernilai sastra dan lembut yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya. Contoh: Al-Ma’ari berkata dalam sebuah ratapannya: ومـا كُلْفَـةُ البـدْر المنيـر قديمـةً # ولكنّهـا في وجهـه أثـرُ اللَّطَـمِ Bintik-bintik-hitam-pada-bulan-purnama-yang-bercahaya-itu-bukan-ada-sejak-dulu; akan-tetapi, pada-muka-bulan-itu-ada-bekas-tamparan. Penjelasan: Penyair di atas sedang meratap dan dengan berlebihan, ia menyatakan bahwa kesedihan terhadap orang yang diratapi itu mencakup juga terhadap peristiwa-peristiwa alam. Oleh karenanya, ia menyatakan bahwa bintik-bintik hitam yang terlihat di

Makalah Keterampilan Menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Proses belajar mengajar merupakan sebuah interaksi antara guru dan muridnya. Siswa dapat dikatakan belajar apabila siswa tersebut dapat memahami sesuatu yang sebelumnya belum diketahuinya. Dan guru dapat dikatakan mengajar apabila dapat membantu siswa tersebut memahami apa yang tidak diketahuinya. Guru yang berkompeten ataupun terampil melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mengembangkan keterampilan pengajaran dan variasi lainnya. Dalam proses belajar mengajar banyak metode-metode, strategi maupun variasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan suatu pembelajaran. Penguasaan dalam keterampilan menjelaskan materi kepada siswa sangat diperlukan oleh guru.Karena keterampilan menjelaskan guru sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Rumusan Masalah Apa Pengertian Keterampilan Menjelaskan? ApaKomponen Keterampilan Menjelaskan? ApaPrinsip Keterampilan Menjelaskan? Bagaimana Penerapan Keterampilan Men

Makalah Evaluasi Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Memang tidak semua orang menyadari bahwa setiap saat kita selalu melakukan pekerjaan evaluasi. Dalam beberapa kegiatan sehari-hari, kita jelas-jelas mengadakan pengukuran dan penilaian. Hal ini dapat dilihat mulai dari berpakaian, setelah berpakaian kemudian dihadapkan ke kaca apakah penampilannya sudah baik atau belum. Dari kalimat tersebut kita sudah menemui tiga buah istilah yaitu: evaluasi, pengukuran, dan penilaian. Sementara orang cenderung lebih mengartikan ketiga kata tersebut sebagai suatu pengertian yang sama sehingga dalam pemakaiannya tergantung dari kata mana yang siap diucapkannya.Dalam setiap pembelajaran, pendidik harus berusaha mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang ia lakukan. Hasil yang dimaksud adalah baik atau tidak baik, bermanfaat, atau tidak bermanfaat, dll. Apabila pembelajaran yang dilakukannya mencapai hasil yang baik, pendidik tentu dapat dikatakan berhasil dalam proses pembelajaran dan demikian sebaliknya.S